Senin, 07 Januari 2013

Kata Mutiara Islam

“Jangan memandang rendah dan remeh orang lain, Hanya karena tak lebih pintar, tak lebih kaya, tak lebih beruntung Dan tak mempunyai pangkat sepertimu. Kadangkala di mata Allah Swt, batubara yang terlihat legam. Terlihat lebih berkilau dibanding dengan permata yang mahal harganya.” “Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu. Salah seorang bertanya kepada Imam, Apakah tanda-tanda tawadhu itu? Beliau menjawab, Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran” “Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.” “Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.” “Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah” “Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.” “Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan” “Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.” “Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan” “Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan terpaksa. (HR. Ibnu Majah)” “Persahabatan ibarat sebiji benih yang ditanam, disiram dan dijaga rapi agar mengalir melalui kekuatan akarnya. Tunas yang kian berputik subur. Membesar menumbuhkan pohon. Berkembang menyerata ranting. Merimbun hijau dedaunan yang tak terhitung. Mewangi bunga-bungaan penuh aroma keharuman. Dan menghasilkan buah ranum yang segar dan menyehatkan. Subhanallah..” “Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)” “Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)” “Barangsiapa masuk surga, ia bersenang-senang dan tidak bersedih, pakaiannya tidak usang dan kemudahannya tidak lenyap. (HR. Muslim)” “Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain. (HR. Muslim)” “Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid Abdullah Al-Haddad)” “Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa, ketika Allah menunda ijabah doa itu. Dialah yang menjamin ijabah doa itu menurut pilihan-Nya padamu, bukan menurut pilihan seleramu. Kelak pada waktu yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki. (Ibnu Atha’ilah)” “Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah)” “Apa yang Allah pilihkan bagi hamba-Nya yang beriman adalah pilihan terbaik, meski tampak sulit, berat, atau memerlukan pengorbanan harta, kedudukan, jabatan, keluarga, anak, atau bahkan lenyapnya dunia dan seisinya. (Abdullah Azzam)” “Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah.(Adh-Dhahhak)” “Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim)” “Ya Allah,perbaikilah agamaku yang merupakan sandaran segala urusanku.Dan perbaikilah urusan duniaku yang merupakan tempat tinggalku,dan perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku..dan jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan bagi kebaikanku dan kematianku sebagai tempat istirahat dari segala kejelekanku. (HR Muslim)” Makin pingin menunjukan diri kita supaya diakui, dihormati, lantas makin tertekan, tegang dan melelahkan bathin, dan umumnya semakin tidak disukai. tidak jujur adalah penjara, yang buat diri dicekam takut terbongkar, gampang untuk berdusta, nikmat apa pun tidak akan ternikmati, lantas jujur adalah hidup merdeka. hati yang bersih akan peka terhadap pengetahuan, apa pun yang dilihat, didengar, dirasakan jadi samudera pengetahuan yang membuatnya semakin bijak, arif dan pas saat menyikapi hidup ini tidak mungkin semua orang akan menyukai kita — walau kita berbuat baik semaksimal barangkali. tidak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang paling baik, sebab itulah yang kembali pada kita. keberanian buat mengatakan tidak tahu untuk yang tidak diketahuinya jauh akan lebih menenangkan dan dihormati dari pada senantiasa pingin terlihat serba tahu atau sok tahu konflik umumnya terjadi sebab saya benar dan kamu salah, berilah peluang hati menyebutkan kita benar dan diapun bisa jadi benar, insya allah akan gampang mencari solusi. orang yang sangat mulia di antara manusia adalah orang yang sangat banyak mengingat mati dan sangat siap menghadapinya dengan bekal amal shalih. yang penting untuk pimpinan bukan hanya memaksa anggotanya menaati pada perintahnya, namun buat memahami apa yang paling baik yang mesti dikerjakannya dengan penuh kesadaran. sikap emosional adalah ciri belum terampil mengendalikan diri. bagaimana barangkali bisa mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri kurang teratasi. komentar spontan kita barangkali sebatas satu patah kata, namun dapat melukai hati dan menyebabkan kebencian mendalam, oleh sebab itu waspadalah walau sebatas sepatah kata. hati manusia berubah-ubah, saat ini marah barangkali besok lusa telah reda apalagi barangkali lebih sayang pada kita, oleh sebab itu janganlah mendendam atau benci ber-kepanjangan. akan ada waktu hati jadi sedih dan gelisah. janganlah biarkan larut dan mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang manfaat dan banyaklah berzikir. berani hidup mesti berani menghadapi problem, janganlah takut dan janganlah gentar, hadapi dengan benar dan tawakal, sebab tiap-tiap problem telah diukur allah cocok kekuatan kita. kita tidak mempunyai apa pun dan tidak dimiliki siapapun tak hanya milik allah. hidup didunia hanya singgah sesaat, melacak bekal untuk pulang dan menunggu waktu maut menjemput. rutinitas melemparkan kekeliruan dan tanggungjawab pada orang lain, tak hanya akan menambah problem, bisa juga menjatuhkan kredibilitas, dan menyingkirkan kepercayaan. siapapun yang merindukan berhasil, lantas mesti ajukan pertanyaan pada dirinya seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, sebab tiada keberhasilan tanpa perjuangan. air yang lembut dapat mempersatukan bahan besi, semen, kerikil, pasir hingga jadi beton yang kokoh. benar-benar kelembutan hatilah yang akan dapat mempersatukan. janganlah takut jadi tua, sebab tentu menua. namun takutlah tidak jadi dewasa, sebab kedewasaan sikaplah yang jadi jalur kebahagiaan dan kemuliaan. tidak butuh menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah dengan evaluasi diri, gigih melakukan perbaikan diri, dan beri bukti yang tidak terpungkiri. orang yang sedikit pengetahuan, wawasan dan pengalaman, layaknya yang terbelenggu dan dipenjara oleh keterbatasannya, hidup tidak akan leluasa dan sukar untuk berbahagia.

Minggu, 28 Oktober 2012

  • Kata-kata Bijak



Jika kamu berdoa, jangan meminta kehidupan yang mudah, tetapi mintalah kepada tuhan untuk menjadikanmu pribadi yang kuat.

Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup sebab pendidikan yang sesungguhnya adalah kehidupan itu sendiri.

Tidak ada hal yang lebih lembut dari kekuatan, dan tidak ada hal yang lebih kuat dari kelembutan.

Orang bebal selalu mengira bahwa tuhan ada di sampingnya. Sebaliknya, orang bijak selalu berusaha mendekatkan diri kepada tuhan.

Senyuman merupakan hal kecil yang dapat membuat hidup ini menjadi lebih mudah.

Hidup melalui jalan tanpa hambatan sangat jarang berujung pada kesuksesan.

Kesenanagan terbesar dalam hidup ini adalah melakukan hal, dimana orang lain menganggap bahwa kita tidak mampu melakukan hal tersebut.